PERANGKAT
KERAS KOMUNIKASI DATA
Pada sistem komunikasi data dibutuhkan beberapa
perangkat keras guna mendukung
proses transmisi data. Perangkat perangkat
tersebut pada prinsipnya merupkan pengirim, sistem tansmisi dan penerima.
2.1 Perangkat
komunikasi :
·
DCE (Data Communication Equipment) Untuk menyalurkan informasi antar
lokasi
·
DTE (Data Terminal Equipment)
Mengatur masuk-keluarnya informasi
(pemakai-komputer)
Pengatur
hubungan peralatan disebut DCCU (Data Communication Control Unit) DCCU
merupakan bagian integral yang baku dari sistem komunikasi data sehingga tidak
dapat diidentifikasi secara terpisah.
Tugas
DCCU :
·
Membentuk
antarmuka/interface antara sistem input/output bus dan modem;
·
Mengendalikan sinyal antarmuka modem dan konversi level sinyal agar
sesuai dengan antarmuka;
· Mengubah data yang akan dikirimkan menjadi serial dan sebaliknya
·
Mengatur
error recovery dengan mekanisme retry;
·
Melakukan konversi sandi;
·
Melakukan sinkronisasi karakter baik dengan cara start / stop maupun
dengan karakter SYN.
·
Melakukan bit sinkronisasi untuk controller asinkron
·
Melakukan pengujian kesalahan (pariti, longitudinal/ BCC)
·
Mengendalikan
prosedur dengan melacak karakter transmision control.
Termasuk DCCU = I/O
Controller dan Pengendali Terminal Terminal adalah lokasi dalam jaringan tempat
informasi masuk dan keluar.
Gambar 2.1 I/O Controller
Beberapa macam terminal
yang umum :
·
Keyboard - printer
·
Keyboard - video display
·
Line
Printer
3 fungsi kendali I/O :
a. Kendali masukan (input
control)
Bila komputer
mempunyai informasi yang harus disalurkan ke terminal ia akan mengirimkan
sinyal ke kendali masukan. Kemudian akan menyimpannya dalam buffer dan kalau
perlu mencetaknya. Informasi umumnya diterima secara serial dan dirakit ke
dalam bentuk yang sesuai dengan konversi paralel.
b. Kendali keluaran (output
control)
Adanya buffer
untuk menyimpan informasi memungkinkan terminal mengirimkan informasi ke
komputer sekaligus. Jadi setelah menerima sinyal dari komputer, data akan
dikirimkan secara serial ke komputer.
c. Pemeriksaan kesalahan (error
checking).
3 macam pengujian kesalahan :
· Validity checking.
Suatu karakter
dianggap sah bilamana susunan bitnya sesuai dengan konfigurasi yang telah
ditetapkan sebelumnya. Tiap karakter harus berisikan jumlah bit yang sama.·
Redundancy checking. Bit dan karakter dapat diselipkan ke dalam berita untuk
mendapatkan pariti. Peranti keluaran memberikan pariti sedangkan masukan
memeriksa pariti.
·
Polynomial
checking.
Polynomial
merupakan fungsi matematik yang membuat konstan dari pola bit informasi.
Pengendali terminal adalah suatu alat yang melakukan semua hal yang dilakukan
oleh I/O controller.
Tugas Pengendali Terminal :
·
Sinkronisasi,
pengujian kesalahan
·
Kendali dan perintah I/O
·
Menyimpan karakter untuk sementara
·
Multiplexing
·
Pemeriksaan status
·
Perakitan (assembly) atau pembongkaran (diassem-bly)
·
Memeriksa
kecepatan
Gambar 2.2 Terminal Controller
Disamping tugasnya mirip dengan I/O controller, tugas yang lain adalah :
·
Menyimpanan karakter untuk sementara
·
Multiplexing : memungkinkan pengendali terminal mela-yani sekaligus
sejumlah masukan dan keluaran
·
Status uji, untuk mengetahui status remote terminal
·
Fungsi assembly/diassembly, untuk mengubah bentuk paralel menjadi serial
dan sebaliknya
·
Pemeriksaan kecepatan remote terminal Jenis Perangkat Keras Komunikasi
Data
2.2. Perangkat Kera
a. Terminal
Alat yang melayani proses
input/output. Dalam menyampaikan data ke DCE, DTE menggunakan salah satu cara
sebagai berikut :
·
Asinkron
Dengan
menggunakan start/stop bit. Digunakan untuk terminal yang menerima data dalam
bentuk karakter dan langsung berhubungan dengan manusia, kecepatannya tidak
begitu tinggi.
·
Sinkron
Blok data yang
dikirim berupa berita (teks) yang terdiri atas sejumlah karakter. Kecepatannya
tinggi.
·
Paket
Data dikirim
dalam bentuk paket yang terdiri atas sejumlah bit yang telah ditentukan
banyaknya. Kecepatan tinggi. Digunakan hanya apabila komputer disambungkan ke
jaringan data (data network).
Beberapa
macam terminal :
·
Teletypewriter
Seperti mesin
tik, mempunyai keyboard dan printer, digunakan untuk saluran dengan kecepatan
rendah, tidak dapat diprogram dan biasanya tidak mempunyai buffer. VDT / VDU
(Video Display Terminal/Unit) Disebut juga CRT (Cathode
Ray Tube) atau monitor, ada
2 jenis yaitu Alfanumerik : untuk menam-pilkan karakter dan Grafik : untuk menampilkan
gambar.
·
RJE (Remote Job Entry Terminal)
Untuk saluran
berkecepatan tinggi, jumlah data yang ditransfer biasanya besar. Melakukan
pekerjaan dengan sistem batch.
·
Transaction Terminal
Digunakan untuk
sistem enquiry, penjualan dan sebagainya. Biasanya dikendalikan oleh komputer.
·
Terminal Cerdas (Intelligent Terminal)
Mempunyai kemampuan melakukan tugas-tugas secara
sederhana.
b. Komputer
Komputer
(processor) dalam komunikasi data dibutuhkan untuk mengolah data secara cepat
dalam sistem real time. Komputer pusat (host computer)sering masih melayani
sinyal terminal walaupun sebagian besar tugas telah diambil oleh data
comunication controller sehingga dapat mengurangi efesiensi pengolahan data.
Untuk mengatasinya digunakan front end processor. General purpose computer
dirancang untuk pengolahan data, karena itu untuk tugas komunikasi data
sebaiknya diberikan oleh terminal yang dikenal dengan "terminal
cerdas" atau juga stored program terminal.
Tiga macam penggunaan
central komputer :
·
Stand Alone
Bertugas melaksanakan komunikasi data yang
tertentu seperti dengan beberapa macam terminal khusus dan dilengkapi dengan
perangkat lunak komunikasi data.
Tekanan utamanya pada
komunikasi data bukannya pada pengolahan data. Dikenal juga sebagai sistem
stored program control.
·
General Purpose Computer.
Dengan
penambahan perangkat keras tertentu komputer ini dapat melayani komunikasi data
terbatas.
·
Front End Processor ( FEP ).
Melayani semua
kegiatan komunikasi data, sedangkan pengolahan data diserahkan ke pusat
(central computer).
Beberapa FEP yang dikenal :
·
Hardwired.
Melakukan
tugasnya dibawah kendali program komunikasi yang tersimpan dalam komputer
pusat. Jenis ini kurang fleksibel sehingga pemakaiannya makin berkurang.
·
Programmable Front End Processor ( PFEP ).
a. Emulator
Sistem kerjanya seperti hardwired, tetapi tidak
banyak membantu pusat karena sebagian tugasnya masih dilakukan oleh pusat.
b. Stored-Program
Membantu komputer pusat dalam hal execution time
dan memori internalnya.
c. Multiplexer.
Fungsi
multiplex berarti membagi link menjadi bagian yang masing - masing berisikan
informasi dari sumber yang terpisah. Peralatannya disebut multiplexer. Jadi
multiplexing ialah penggabungan 2 sinyal atau lebih untuk disalurkan ke satu
saluran komunikasi.
Gambar 2.3 Komunikasi tanpa
Multiplexer

Gambar 2.4 Komunikasi dengan Multiplexer
Alasan penggunaan multiplex :
·
Hemat
biaya saluran komunikasi.
·
Memanfaatkan sumber daya se efesien mungkin.
·
Menggunakan kapasitas saluran semaximum mung-kin
·
Karakteristik permintaan komunikasi pada umum- nya memerlukan penyaluran
data dari beberapa terminal ke titik yang sama.
Macam - macam multiplexing
:
Frequency Division Multiple-xing
Sistem ini akan menumpuk
sinyal pada bidang frekwensi. Data yang dikirimkan akan dicampur berdasarkan
frekwensinya. Banyak digunakan pada pengiriman sinyal analog. Data tiap kanal
dimodulasikan dengan FSK untuk voice grade
channel. FDM
disebut "code transparent" artinya sistem sandi yang dipakai oleh
data tidak memberi pengaruh. FDM dapat beroperasi secara full duplex 2 atau 4
kawat.
Time Division Multiplexing
Pengiriman data dengan mencampur data berdasarkan waktu sinyal data tersebut dikirimkan. Digunakan untuk transmisi sinyal digital. Pemancar dan penerima harus sinkron. TDM hanya digunakan untuk komunikasi titik ke titik. TDM lebih efesien daripada FDM karena 1 saluran komunikasi telepon dapat dipakai sampai dengan 30 terminal sekaligus.
Empat
metode untuk coding amplitudo
·
PAM (Pulse AM)
·
PPM (Pulse Position Modulation)
·
PCM (Pulse Code Modulation)
·
PDM (Pulse
Duration Modulation)
Yang paling
umum digunakan adalah PCM. Perkembangan terakhir dari tehnik multiplexing ialah
Statistical Time Division Multiplexing (STDM) yang mempunyai keuntungan dalam
efesiensi penggunaan saluran secara lebih baik.
d. Concentrator
Terbentuk dari
sebuah general purpose mini-computer dengan stored-program atau communication
control computer yang dirancang khusus. Berfungsi untuk menampung sinyal dari
beberapa sumber dan menyalurkannya melalui saluran komunikasi bila saluran tersebut
bebas.
Tugas
concentrator :
·
Line servicing
Membentuk
hubungan, identifikasi terminal, menen-tukan kecepatan dan pelayanan yang
dibutuhkan
·
Konversi kecepatan dan kode
Melacak sinyal masuk dan mengetahui kecepatannya
·
Meratakan traffic
Berarti menggunakan
saluran secara efesien.Data yang akan dikirimkan disimpan untuk sementara waktu
dan dikirimkan ketempat tujuan apabila tempat yang dituju bebas.
·
Error control
Data yang masuk dapat diperiksa keandalannya dan
juga pemberian kode
untuk
pengiriman data ke komputer pusat, memungkinkan ekspansi sistem tanpa
mengganggu pusat, dapat mengganti jenis terminal dengan yang lebih efesien
tanpa modifikasi dari pusat.
0 komentar:
Posting Komentar